Yogyakarta adalah lebih dari sekadar kota budaya. Kota ini juga surga bagi pecinta kuliner, menawarkan berbagai macam rasa yang menggugah selera. Saat malam tiba, banyak penjaja makanan yang siap memuaskan keinginan Anda. Wisata kuliner di Jogja adalah kegiatan yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke kota ini.
Nasi Teri Pojok Gejayan bisa menjadi pilihan dengan harga mulai dari Rp8000. Atau, coba Sate Klathak Pak Bari, dengan harga menu mulai dari Rp24.000. Bagi yang menyukai tantangan rasa pedas, jangan lewatkan Oseng Mercon Bu Narti. Harganya hanya Rp15.000 per porsi dan sangat pedas.
Untuk pencinta makanan manis, Bakpia Jogja menawarkan varian rasa yang ikonik. Semua ini, dari menu pedas hingga manis, membuat wisata kuliner di Jogja selalu diingat.
Kesimpulan Penting
- Yogyakarta terkenal sebagai surga kuliner malam di Jogja dengan banyak pilihan rasa dan harga.
- Oseng mercon dan bakpia Jogja adalah dua ikon kuliner yang tidak boleh dilewatkan.
- Harga makanan variatif, dari Rp8000 untuk Nasi Teri Pojok Gejayan hingga Rp50.000 untuk Gudeg Bromo.
- Oseng Mercon Bu Narti direkomendasikan untuk penggemar rasa pedas.
- Bakpia Jogja menawarkan keunikan rasa manis yang legendaris.
Oseng Mercon Bu Narti: Sensasi Pedas Tak Tertandingi
Oseng Mercon Bu Narti terkenal di Yogyakarta untuk para pecinta makanan pedas. Warung ini sudah ada sejak 1998, dan dikenal sebagai “Pionir Nomor 1 di Jogja”. Berlokasi di Jalan KH.Ahmad Dahlan, Gang Purwodiningratan, tempat ini mudah ditemukan.
Lokasi dan Jam Operasional Oseng Mercon Bu Narti
Oseng Mercon Bu Narti buka setiap hari dari pukul 17.00 sampai 00.00 WIB. Karena warung ini sangat populer, makanan sering kali habis, jadi datanglah lebih awal.
Menu Lain yang Ditawarkan di Oseng Mercon Bu Narti
Di samping oseng mercon, ada banyak pilihan lain. Ada Nasi Ayam Goreng seharga Rp25,000, dan teh Rp5,000. Bebek bakar juga menjadi menu menarik lainnya.
Harga dan Suasana di Warung Bu Narti
Nasi Oseng-oseng Mercon dibanderol Rp28,000 per porsi. Tempatnya sederhana tetapi nyaman dengan lesehan, tikar, tenda, dan lampu redup. Suasananya membawa nuansa Jogja yang asli, membuat makan oseng mercon jadi lebih khas.
| Menu | Harga |
|---|---|
| Nasi Oseng-oseng Mercon | Rp28,000 |
| Nasi Ayam Goreng | Rp25,000 |
| Teh | Rp5,000 |
Buat pencinta makanan pedas, warung Bu Narti adalah tempat yang harus dikunjungi. Di sini, kamu bisa merasakan oseng mercon Jogja yang autentik dan menyengat.
Bakpia Jogja: Keautentikan Cita Rasa yang Legendaris
Bakpia Jogja sudah menjadi ikon kuliner di kota ini, penuh dengan cerita yang berarti. Dibuat di kawasan Pathok, produk ini berkembang melalui waktu. Ada varian manis seperti kacang hijau, cokelat, dan keju. Hal ini membuat bakpia menjadi oleh-oleh terkenal dari Yogyakarta.
Sejarah dan Asal Mula Bakpia
Imigran Tionghoa membawa tradisi membuat bakpia ke Jogja di awal abad ke-20. Di awal, isinya daging babi tapi berubah jadi kacang hijau sesuai selera setempat. Sekarang, bakpia menjadi ikon kuliner Yogyakarta.
Berbagai Varian Bakpia Jogja
Varian bakpia Jogja kini sangat beragam. Ada yang tradisional sampai yang modern. Varian seperti kacang hijau, cokelat, keju, durian, dan ubi ungu menjadi favorit. Setiap varian memberi rasa khas yang menarik.
Rekomendasi Tempat Membeli Bakpia di Jogja
Ada banyak tempat terkenal di Jogja untuk membeli bakpia berkualitas. Berikut beberapa tempat yang direkomendasikan:
| Nama Tempat | Alamat |
|---|---|
| Bakpia Pathok 25 | Jl. AIP II KS Tubun NG I/504, Pathok, Yogyakarta |
| Bakpia Kurnia Sari | Jl. Glagahsari No. 91, Yogyakarta |
| Bakpia Merlino | Jl. Magelang KM 4.2, Karangwaru, Tegalrejo, Yogyakarta |
Rekomendasi Kuliner Jogja Malam Hari: Nasi Teri hingga Gudeg
Saat malam tiba, kuliner malam hari Jogja menawarkan beragam pilihan yang menggiurkan. Nasi Teri menjadi favorit banyak orang. Di Nasi Teri Pojok Gejayan, Anda bisa menikmati teri yang gurih dan sambal yang pedas. Semua itu bisa dinikmati dengan harga mulai dari Rp8.000, sangat cocok untuk wisatawan berbudget terbatas.
Di tempat lain, warung Nasi Campur Teri di Gejayan buka dari Selasa hingga Minggu. Warung ini buka dari pukul 21.30 hingga 03.30 WIB. Harga di sini diawali dari Rp10.000, tergantung pada lauk pilihan Anda.
Gudeg Jogja juga tidak ketinggalan menyajikan tempat-tempat ikonik. Gudeg Bromo Bu Tekluk, misalnya, buka setiap hari. Warung ini buka dari pukul 23.00 sampai 05.00 WIB. Anda bisa menemukan berbagai menu mulai dari nasi gudeg sampai nasi dada ayam kampung.
Gudeg Mercon Bu Tinah adalah tempat lain yang harus dicoba. Biasanya, warung ini buka pukul 21.00 WIB. Satu porsi dihargai sekitar Rp 30.000. Jangan lewatkan kesempatan mencicipinya!
Di Jalan Malioboro, ada Lesehan SBTB Terang Bulan Malioboro. Harga menu di sini berkisar Rp7.000 sampai Rp38.000. Lokasi ini sangat strategis untuk menikmati malam sambil menyesap kuliner Jogja. Bagi penyuka mie ayam, ada Mie Ayam Kamehame yang buka dari pukul 21.00 hingga 03.00 WIB. Menunya ditawarkan dengan harga antara Rp12.000 hingga Rp24.000.
Angkringan Pak Jabrik menawarkan Nasi Teri dan Nasi Oseng Tempe mulai dari Rp4.000 per bungkus. Ini adalah tempat yang bagus untuk merasakan kuliner cepat saji di malam hari. Tempoat tersebut menambah daftar panjang kuliner malam hari di Jogja.
Berikut adalah tabel beberapa tempat kuliner malam yang direkomendasikan:
| Nama Tempat | Jam Buka | Harga |
|---|---|---|
| Nasi Campur Teri Gejayan | 21.30-03.30 WIB (Selasa-Minggu) | Mulai Rp10.000 |
| Gudeg Bromo Bu Tekluk | 23.00-05.00 WIB | Rp30.000-an |
| Lesehan SBTB Terang Bulan Malioboro | 24 jam | Rp7.000-38.000 |
| Mie Ayam Kamehame | 21.00-03.00 WIB | Rp12.000-24.000 |
| Angkringan Pak Jabrik | 24 jam | Rp4.000 per bungkus |
Kesimpulan
Kuliner Jogja lebih dari sekadar makanan yang enak. Ia membawa kita menjelajah kekayaan budaya lewat tiap hidangan. Seperti oseng mercon Bu Narti yang pedasnya menggoda, atau bakpia dengan berbagai rasa. Kuliner di Jogja memang memberi kenikmatan luar biasa bagi para penggemar makanan.
Saya juga menemukan Bolo Sego, merek oseng mercon unik dengan potongan daging iga. Mulanya, Dyah Laily Fardisa berjualan hanya untuk mengisi waktu. Namun, usahanya kini sukses besar berkat riset dan kerja keras.
Malam hari di Jogja juga tak kalah menarik dengan Gudeg Bromo dan Nasi Teri Pojok Gejayan. Makanan ini menyimpan cerita dan sejarah yang panjang. Nyatanya, mempelajari kuliner Jogja memberi pengalaman yang mendalam dan tak terlupakan.