Jogjakarta dikenal bukan hanya karena warisan budaya seperti Keraton Yogyakarta. Taman Sari juga menyumbang popularitas. Namun, ragam kuliner lezat juga menjadi daya tarik kota ini. Di antara kuliner tersebut, Es Dawet Ayu dan Wedang Ronde Jogja sangat terkenal. Es Dawet Ayu khas Jogja terbuat dari tepung beras ketan berwarna hijau. Disajikan dengan santan dan gula merah, ini minuman segar ideal untuk hari yang panas.
Wedang Ronde Jogja, sebaliknya, adalah minuman hangat yang cocok untuk malam hari. Terbuat dari bola-bola ketan dengan isian kacang tanah dan gula merah, Wedang Ronde disajikan dengan kuah jahe. Kedua minuman ini tidak hanya enak tapi juga penuh dengan nilai budaya.
Transfer Pelajaran:
- Jogjakarta dikenal dengan warisan budaya yang kaya.
- Kuliner Jogja terkenal dengan rasa manis dan unik, termasuk Es Dawet Ayu dan Wedang Ronde.
- Harga kuliner khas Jogja masih terjangkau.
- Es Dawet Ayu berasal dari Banjarnegara dan disajikan dengan santan serta gula merah.
- Minuman Wedang Ronde memberikan sensasi hangat dari jahe dan cocok untuk malam hari.
Pengenalan Minuman Khas Jogja
Jogja terkenal tak hanya karena makanannya seperti gudeg dan sate klathak. Kota ini juga punya minuman khas yang menyegarkan. Minuman-minuman ini unik dan penuh dengan cerita budaya serta sejarah.
Es Dawet Ayu memberikan kesegaran di hari panas. Dibuat dari santan dan gula aren, minuman ini mudah ditemukan di Jogja. Wedang Ronde adalah minuman hangat dari jahe yang cocok untuk malam sejuk. Dilengkapi dengan kacang dan roti, wedang ronde ini sangat nikmat.
Minuman Khas Jogja menawarkan perjalanan rasa yang tidak terlupakan, memastikan setiap kunjungan ke kota ini akan meninggalkan kesan mendalam.
Nama Minuman | Bahan Utama | Tempat Terkenal |
---|---|---|
Es Dawet Ayu | Santan, Gula Aren | Pasar Tradisional |
Wedang Ronde | Jahe, Kacang, Roti | Alun-Alun Utara & Selatan |
Wedang Uwuh | Rempah-rempah | Imogiri, Bantul |
Kopi Joss | Kopi, Arang Panas | Angkringan Malioboro |
Nikmati minuman khas Jogja sambil mencicipi makanan legendaris. Minuman segar seperti Es Dawet Ayu dan makanan seperti gudeg, sebuah pengalaman kuliner yang tak terpisahkan. Sensasi unik sate klathak dan manisnya bakpia pathok semakin melengkapi perjalanan Anda.
Setiap minuman dan makanan khas Jogja menawarkan lebih dari sekedar rasa. Mereka juga mengajak Anda mengeksplorasi cerita dan sejarah yang ikonik.
Selamat menikmati minuman khas Jogja yang penuh dengan rasa dan cerita!
Es Dawet Ayu: Sejarah dan Asal Usul
Es Dawet Ayu berasal dari Desa Jabung, Ponorogo. Kemudian, minuman ini menyebar ke banyak kota di Indonesia dan negara lain seperti Singapura dan Malaysia. Uniknya, asal usul es dawet ayu tercatat sejak era Majapahit dan dikenal memiliki khasiat menyembuhkan.
Varian Dawet Ayu Banjarnegara sangat populer dan mudah ditemukan di pasar tradisional. Ciri khas dari Dawet Ayu Banjarnegara adalah mi dawet sepanjang 2-4 cm. Mi ini bertekstur lebih lembut dari cendol dan memiliki aroma khas dari campuran tepung beras dan ketan.
Sejarah Es Dawet Ayu Banjarnegara memiliki beberapa versi:
- Berdasarkan sejarah yang populer, Dawet Banjarnegara terkenal berkat lagu dari seniman Bono di era 1980-an. Lagu ini dipromosikan oleh Peang Penjol dan membuat Dawet Banjarnegara dikenal sebagai Dawet Ayu.
- Ahmad Tohari berbagi cerita lain bahwa Dawet Ayu berasal dari keluarga penjual dawet sejak awal abad ke-20. Generasi ketiga keluarga ini terkenal cantik, jadi dawet mereka dinamakan dawet ayu.
- Kiai Haji Khatibul Umam Wiranu menyebut bahwa nama Dawet Ayu diambil dari istri pedagang bernama Munardjo. Kecantikan istri Munardjo membuat dawet ini terkenal sebagai dawet ayu.
Dawet Ayu Banjarnegara berhasil memenangkan penghargaan sebagai Minuman Tradisional Terpopuler di API 2020. Keberhasilan ini menunjukkan popularitasnya di Jawa Tengah.
Di Jogja, Es Dawet Ayu juga mulai terkenal dan disukai banyak orang.
Daerah | Ciri Khas |
---|---|
Banjarnegara | Mi dawet 2-4 cm, aroma wangi |
Purworejo | Cendol berwarna hitam, abu merang/jerami |
Jepara | Sagu aren, isian alpukat, durian, kelapa muda |
Semarang | Tepung beras, durian, tapai ketan, nangka |
Resep Membuat Es Dawet Ayu di Rumah
Es Dawet Ayu adalah minuman khas dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia terkenal karena rasanya yang segar. Resep ini mengajak Anda membuat varian es dawet starting dengan tepung sagu atau tepung beras ketan. Tambahkan es parut, gula merah cair, dan santan untuk kenikmatannya.
Bahan-bahan
Berikut ini adalah bahan-bahan untuk membuat Es Dawet Ayu:
- 50 gram tepung sagu aren
- 75 gram tepung beras
- 600 ml air
- 1 sendok teh garam
- 700 gram es serut kasar
Bahan Sirop:
- 300 gram gula merah, disisir
- 2 lembar daun pandan
- 250 ml air
- 1/4 sendok teh garam
- 5 buah nangka, dipotong panjang
Bahan Kuah Santan:
- 500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 2 lembar daun pandan
- 1/4 sendok teh garam
Cara Membuat
- Campur tepung sagu aren dan tepung beras dengan air. Aduk sampai rata.
- Tambahkan garam, lalu aduk lagi sampai adonan tercampur sempurna.
- Masak campuran tepung di atas api sedang. Aduk terus sampai adonan mengental.
- Masukkan air sari daun pandan ke dalam adonan. Aduk rata sampai berubah warna hijau.
- Cetak adonan jadi bentuk dawet menggunakan cetakan khusus atau sebuah saringan kecil. Sisihkan.
- Untuk sirop, rebus gula merah, air, dan pandan sampai gula larut. Masukkan garam dan nangka.
- Rebus santan, pandan, dan garam hingga mendidih. Aduk terus agar santan tidak pecah.
- Sajikan dengan sirop gula merah, kuah santan, dan tambahkan es serut untuk rasa segar.
Hai, ini merupakan sebuah komentar.
Untuk mulai memoderasi, mengedit, dan menghapus komentar, silakan kunjungi layar Komentar di dasbor.
Avatar komentator diambil dari Gravatar.